2020
Kami sampaikan informasi terkait pengambilan sertifikat JLPT 2019 dalam masa pandemi.
Bagi peserta yang akan mengambil sertirfikat JLPT, silakan mengkonfirmasi panitia sebelum mengambil sertifikat melalui nomor WA 085100001467.
Peserta yang telah memberikan konfirmasi akan memperoleh jadwal pengambilan sertifikat.
Konfirmasi dengan mengirimkan foto kartu ujian/hasil cek online dan foto KTP. Sertakan informasi hasil cek online (lulus/tidak).
Terima kasih.
NB : Untuk sementara panitia melayani pengambilan bagi peserta dalam area DIY. Peserta di luar DIY disarankan untuk menggunakan jasa pos dengan biaya ditanggung oleh peserta.
Mengikuti protokol kesehatan terkait Virus COVID-19, pelayanan sertifikat JLPT 2019 Yogyakarta untuk sementara ditutup sampai waktu yang memungkinkan. Silakan cek informasi mutakhir melalui website sastrajepang.fib.ugm.ac.id
Menindaklanjuti Surat Edaran Rektor No.1604/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan UGM, Panitia Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Wilayah DI Yogyakarta memutuskan untuk menutup sementara pengambilan sertifikat hasil ujian JLPT mulai Senin, 16 Maret hingga akhir Maret 2020. Informasi pembukaan kembali pengambilan sertifikat hasil ujian JLPT akan diinformasikan berikutnya melalui website http://sastrajepang.fib.ugm.ac.id . Informasi lain dapat menghubungi panitia melalui Whatsapp di 085100001467 atau 0895391211064 (Gratia).
Program Studi Sastra Jepang, pada hari Kamis, 12 Maret 2020 menerima kunjungan dari atase pendidikan kedutaan besar Jepang di Indonesia, Mr. Takahashi Yusuke. Kunjungan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum., Ketua, Sekretaris dan beberapa dosen Program Studi Sastra Jepang. Kunjungan ini selain dilaksanakan untuk mempererat kerjasama Kedutaan Besar Jepang dengan UGM, juga dalam rangka memperkenalkan atase pendidikan baru, Mr. Takahashi Yusuke yang bulan April nanti genap setahun.
Dalam pertemuan ini dilakukan sharing yang membahas antara lain mengenai program student exchange dengan jalur Government to Govenrment (G to G), baik mahasiswa Indonesia yang belajar di universitas Jepang dan sebaliknya mahasiswa Jepang yang belajar ke UGM.
Program Studi Sastra Jepang sendiri setiap tahun memberikan kesempatan bagi para mahasiswanya untuk belajar di Jepang. Jalur yang biasa dilalui dalam kegiatan student exchange adalah program G to G (antar pemerintah) dengan mengikuti ujian nasional Monbukagakusho dan U to U (kerjasama antar universitas, UGM dengan universitas di Jepang). Mr. Takahasi Yusuke juga menyampaikan bahwa tiap tahun jumlah mahasiswa asing yang belajar ke Jepang terus meningkat. Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini ada 3 orang lulusan S1 Sastra Jepang UGM yang lolos utk program Research Student.
Terkait dengan adanya wabah COVID-19, pihak kedutaan Jepang akan memfasilitasi apabila ada mahasiswa yang ingin mengundur keberangkatan student exchange ke Jepang dari bulan April ke bulan Oktober.
Tiga mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, Resty Nursabilla, Qonita Zukhrufa dan Inaya Zakiyya bersama dosen pendamping Najih Imtihani, S.S., M.A. Telah mengikuti program The Fifth 3-Joint Educational Program pada tanggal 24 sampai 28 Februari 2020.
The Fifth 3-Joint Educational Program merupakan program kerjasama tiga universitas yang mempunyai visi dan misi yang sama dari negara yang berbeda di Asia. Universitas yang mengikuti program ini yaitu: Kasetsart University, Thailand; Wakayama University, Jepang; Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Kasetsart University sebagai tuan rumah pada tahun ini, mengundang kedua universitas lainnya dan menyelenggarakan acara yang telah memasuki tahun ke-5 ini ke Thailand. Acara dimulai di Kasetsart University, Faculty of Education sebagai pembukaan program yang berlangsung selama 5 hari, dari 24 sampai 28 Februari 2020. Adapun tujuan program ini untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan diberbagai tema, baik tema utama maupun subtema, seperti edukasi, ekologi, sosiologi, pariwisata, dan bisnis. Hal ini dilakukan melalui aktivitas seperti tur edukasi, praktik kebudayaan, dinamika kelompok, dan presentasi. Selain itu, program ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk memperkuat kerjasama antaruniversitas. Salah satu persyaratan dalam program ini, masing-masing universitas diwajibkan untuk mengirim 6 delegasi peserta dan 1-2 dosen pembimbing. Khususnya di UGM, peserta yang mengikuti program ini ada tiga perwakilan dari program studi Sastra Jepang dan tiga perwakilan dari program studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya.
Informasi Pengambilan Sertifikat JLPT 2019
Wilayah Yogyakarta
Sertifikat Ujian Kemampuan Bahasa Jepang/Japanese Language Proficiency Test 2019 dapat diambil pada:
Hasil ujian JLPT Desember 2019 lalu sudah bisa dicek secara online melalui website JLPT Jepang berikut :
https://www.jlpt-overseas.jp/onlineresults/