Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang mengadaptasikan program "Merdeka Belajar Kampus Merdeka" (MBKM) sebagai salah satu cara pembelajaran bagi mahasiswanya. MBKM adalah program penyiapan karir yang merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam program MBKM, mahasiswa berkesempatan mendapatkan ilmu, pengalaman, dan keterampilan di luar metode belajar yang biasa. MBKM menawarkan berbagai program, di antaranya yaitu:
Kesempatan bagi mahasiswa untuk menimba ilmu di perguruan tinggi berbeda, sambil mengenal keanekaragaman budaya Indonesia dan memperluas jaringan pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai universitas.
Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk merancang dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan dalam rangka menunjang perkembangan masyarakat.
Program ini memberikan fasilitas bagi mahasiswa yang dapat meningkatkan kapasitas, menambah pengalaman, dan mendorong pembentukan jiwa berwirausaha.
Studi independen memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memperluas pengetahuan melalui kegiatan yang didesain bersama dengan perusahaan mitra, sehingga menghasilkan luaran yang bermanfaat. Program ini dapat berupa proyek riset inovatif, analisis bisnis, atau proyek dalam kegiatan pengembangan teknologi dengan mentor profesional.
Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) memberikan kesempatan mahasiswa belajar 1 semester di perguruan tinggi luar negeri melalui program pertukaran dengan pengakuan kredit penuh dari perguruan tinggi asal.
Kesempatan bagi mahasiswa di SD dan SMP membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah serta memperkuat literasi dan numerasi di daerah.
Program Magang MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang di lembaga-lembaga yang relevan. Tujuannya adalah memberi pengalaman kerja nyata serta pengembangan diri melalui pelatihan di tempat kerja.
Mahasiswa berpeluang untuk berperan serta dalam masyarakat dan memberdayakan masyarakat desa, sehingga dapat saling bekerjasama, memberikan kontribusi berkelanjutan bagi pembangunan desa dan masyarakat desa.
Melalui program penelitian, mahasiswa dapat mengikuti proyek penelitian di lembaga-lembaga terkait. Melalui program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan kemampuan akademik.
Program-program yang sudah dilakukan oleh mahasiswa dapat diklaim sebagai kredit semester melalui sistem rekognisi. Mekanisme ini membuka peluang bagi kegiatan mahasiswa di luar kampus untuk dikonversi dalam bentuk SKS.