Pertanyaan yang Sering Diajukan
Tidak, calon mahasiswa tidak diwajibkan sudah bisa berbahasa Jepang sebelum masuk Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang. Program studi ini dirancang untuk mengajarkan bahasa Jepang mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan.
Selama perkuliahan, mahasiswa akan mempelajari bahasa Jepang secara bertahap, mulai dari keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, hingga menulis. Oleh karena itu, meskipun tidak memiliki latar belakang bahasa Jepang sebelumnya, mahasiswa akan tetap mendapatkan pendidikan yang memadai untuk menguasai bahasa tersebut selama studi di prodi ini.
Ada, Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang memiliki Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang yang bernama HIMAJE. HIMAJE merupakan organisasi kemahasiswaan yang mewadahi mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang dalam berbagai kegiatan akademik, sosial, dan budaya.
HIMAJE juga sering mengadakan acara, diskusi, serta kegiatan yang mendukung pengembangan diri mahasiswa. Untuk informasi lebih lanjut dan mengikuti kegiatan HIMAJE, bisa mengunjungi akun Instagram @himajeugm.
Lulusan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang memiliki peluang kerja di berbagai bidang, di antaranya:
Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang menawarkan empat bidang studi yang dapat dipilih oleh mahasiswa: