Program Studi Sastra Jepang, pada hari Kamis, 12 Maret 2020 menerima kunjungan dari atase pendidikan kedutaan besar Jepang di Indonesia, Mr. Takahashi Yusuke. Kunjungan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum., Ketua, Sekretaris dan beberapa dosen Program Studi Sastra Jepang. Kunjungan ini selain dilaksanakan untuk mempererat kerjasama Kedutaan Besar Jepang dengan UGM, juga dalam rangka memperkenalkan atase pendidikan baru, Mr. Takahashi Yusuke yang bulan April nanti genap setahun.
Dalam pertemuan ini dilakukan sharing yang membahas antara lain mengenai program student exchange dengan jalur Government to Govenrment (G to G), baik mahasiswa Indonesia yang belajar di universitas Jepang dan sebaliknya mahasiswa Jepang yang belajar ke UGM.
Program Studi Sastra Jepang sendiri setiap tahun memberikan kesempatan bagi para mahasiswanya untuk belajar di Jepang. Jalur yang biasa dilalui dalam kegiatan student exchange adalah program G to G (antar pemerintah) dengan mengikuti ujian nasional Monbukagakusho dan U to U (kerjasama antar universitas, UGM dengan universitas di Jepang). Mr. Takahasi Yusuke juga menyampaikan bahwa tiap tahun jumlah mahasiswa asing yang belajar ke Jepang terus meningkat. Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini ada 3 orang lulusan S1 Sastra Jepang UGM yang lolos utk program Research Student.
Terkait dengan adanya wabah COVID-19, pihak kedutaan Jepang akan memfasilitasi apabila ada mahasiswa yang ingin mengundur keberangkatan student exchange ke Jepang dari bulan April ke bulan Oktober.
Berita
Tiga mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, Resty Nursabilla, Qonita Zukhrufa dan Inaya Zakiyya bersama dosen pendamping Najih Imtihani, S.S., M.A. Telah mengikuti program The Fifth 3-Joint Educational Program pada tanggal 24 sampai 28 Februari 2020.
The Fifth 3-Joint Educational Program merupakan program kerjasama tiga universitas yang mempunyai visi dan misi yang sama dari negara yang berbeda di Asia. Universitas yang mengikuti program ini yaitu: Kasetsart University, Thailand; Wakayama University, Jepang; Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Kasetsart University sebagai tuan rumah pada tahun ini, mengundang kedua universitas lainnya dan menyelenggarakan acara yang telah memasuki tahun ke-5 ini ke Thailand. Acara dimulai di Kasetsart University, Faculty of Education sebagai pembukaan program yang berlangsung selama 5 hari, dari 24 sampai 28 Februari 2020. Adapun tujuan program ini untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan diberbagai tema, baik tema utama maupun subtema, seperti edukasi, ekologi, sosiologi, pariwisata, dan bisnis. Hal ini dilakukan melalui aktivitas seperti tur edukasi, praktik kebudayaan, dinamika kelompok, dan presentasi. Selain itu, program ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk memperkuat kerjasama antaruniversitas. Salah satu persyaratan dalam program ini, masing-masing universitas diwajibkan untuk mengirim 6 delegasi peserta dan 1-2 dosen pembimbing. Khususnya di UGM, peserta yang mengikuti program ini ada tiga perwakilan dari program studi Sastra Jepang dan tiga perwakilan dari program studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya.
Fardan Berliansyah, mahasiswa tahun ketiga Program Studi Sastra Jepang berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Pidato Esai Bahasa Jepang Ke-4 di Universitas Darma Persada, Jakarta. Lomba Pidato yang mengangkat tema “Transportasi” ini diselenggarakan pada Sabtu, 7 Desember 2019 dan terselenggara atas kerjasama Hiroshima University, Persada Project Center dan Komaru Transportation Foundation.
Mahasiswa yang akrab disapa Fardan ini mengungkapkan bahwa dirinya gugup saat tampil dalam perlombaan ini. “jujur sebenarnya belum terlalu hafal, tetapi saat tampil alhamdulillah lancar,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-30 Sastra Jepang UGM ditutup dengan acara Temu Alumni yang didahului dengan rapat alumni untuk membahas perlunya membentuk wadah alumni Sastra Jepang UGM secara formal. Rapat dipimpin oleh Ketua Keluarga Alumni Sastra Jepang UGM, bapak Jabidin, A.Md dan wakil ketua bapak Najih Imtihani, S.S., M.A. di Ruang A201. Rapat berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 18.00 diikuti oleh sekitar 30 orang alumni dari beberapa angkatan, baik alumni S1 Sastra Jepang, S1 Ekstensi Sastra Jepang dan D3 Bahasa Jepang (sebelum pindah ke sekolah Vokasi UGM). Dalam kesempatan tersebut disepakati perlunya dibentuk organisasi alumni secara formal sebagai mitra bagi Program Studi Sastra Jepang UGM. Untuk tahap awal dibentuk tim yang beranggotakan dua perwakilan alumni dari masing-masing angkatan yang bertugas melakukan komunikasi lebih intensif kepada seluruh alumni di masing-masing angkatan, termasuk pendataan alumni. Setelah diselingi istirahat dan sholat, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam antara dosen-dosen Sastra Jepang UGM dengan para alumni berlokasi di Panggung Terbuka FIB UGM.
Agenda kedua acara Dies Natalis ke-30 Sastra Jepang FIB UGM adalah Temu Praktisi dengan tema Peluang Kerja Lulusan Sastra Jepang dalam Bidang Pendidikan. Acara dilaksanakan di Auditorium Poerbatjaraka FIB UGM mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh mahasiswa, alumni, dan tamu undangan. Temu Praktisi ini merupakan agenda rutin tahunan Program Studi dengan mengundang alumni yang bekerja dalam bidang tertentu untuk memberikan informasi dan gambaran kepada mahasiswa tentang peluang karir yang bisa mereka pilih setelah lulusa nantinya. Dalam kesempatan ini, Asmanta B. Martono, S,S. selaku Pengelola LPK Hikari Yogyakarta dan Sri Wulan Dianingtias, S.S. selaku pengajar bahasa Jepang di SMA Negeri 3 Yogyakarta hadir sebagai narasumber. Berbeda dengan agenda Studium Generale sebelumnya yang relatif serius dan bernuansa ilmiah, acara Temu Praktisi berlangsung lebih cair dan rileks dipandu oleh dosen Sastra Jepang UGM, Yayan Suyana, S.S., M.A.
Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-30, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya UGM menyelenggarakan serangkaian acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019 di Auditorium Poerbatjaraka FIB UGM. Agenda pertama yakni Studium Generale dengan mengangkat tema “Wanita Jepang: Antara Globalisasi dan Tradisi”. Terdapat dua narasumber yang dihadirkan pada acara ini, yakni Ni Nengah Suartini S.S., M.A., Ph.D dari Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja-Bali dan Nunuk Endah Sri Mulyani S.S., M.A., Ph.D. dari Universitas Airlangga Surabaya. Kedua narasumber juga merupakan alumnus Program Studi Sastra Jepang FIB UGM. Stadium Generale ini dihadiri oleh mahasiswa Sastra Jepang FIB UGM, tamu undangan dan beberapa alumni dari angkatan pertama tahun 1989 hingga lulusan terakhir.
Salah satu perusahaan jasa pengiriman logistik asal Jepang, Seino Un’yu, melakukan kunjungan ke Program Studi Sastra Jepang FIB UGM pada Kamis, 19 September 2019. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk presentasi dan pengenalan profil perusahaan, serta membuka perekrutan tenaga bagi mahasiswa UGM untuk bekerja di Seino Un’yu yang ada di Jepang.
Presentasi oleh Seino Un’yu dibuka oleh Kaprodi Sastra Jepang, dan dilanjutkan oleh perwakilan HRD dari Seino Un’yu. Dalam presentasinya, salah satu perwakilan HRD dari Seino Un’yu menjelaskan suasana pekerjaan, alur pendaftaran dan proses rekrutmennya. Selain menjelaskan mengenai perusahaan, perwakilan HRD yang juga berasal dari Indonesia tersebut juga berbagi cerita pengalamannya bekerja di Jepang.
Program Studi Sastra Jepang FIB UGM kembali menerima kunjungan dari Hukkaido University. Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa, 2 September hingga Jumat, 6 September 2019 di Program Studi Sastra Jepang, Gedung Sugondo lantai 4 FIB, UGM.
Kunjungan tersebut dilakukan setiap tahun dalam rangka mempererat tali kerjasama yang telah terjalin. Agenda utama dari kunjungan Hokkaido University ini adalah untuk melakukan kuliah tamu dan mengamati proses pembelajaran di Program Studi Sastra Jepang. Kunjungan oleh Hokkaido University ini diwakili oleh 2 orang pengajar, yakni Profesor Yamashita dan Ibu Yoshida, serta 4 orang mahasiswa.
Demi menjamin mutu atau kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian, Program Studi Sastra Jepang FIB UGM kembali mendapatkan asesmen lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi oleh BAN-PT ini dilaksanakan untuk mengevaluasi Program Studi Sastra Jepang melalui pihak eksternal kampus. Pelaksanaan asesmen lapangan akreditasi ini bertempat di Auditorium gedung Sugondo FIB UGM pada Rabu, 4 September lalu.
Terdapat tujuh aspek yang menjadi penilaian dalam akreditasi yang dilaksanakan kali ini. Ketujuh aspek tersebut yakni, visi misi, tata pamong, kemahasiswaan, SDM, kurikulum, sarana prasarana dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Selain ketujuh aspek tersebut, terdapat juga evaluasi diri program studi untuk melihat kekuatan, kelemahan, hambatan dan peluang yang dimiliki oleh Program Studi Sastra Jepang.
Pendaftaran JLPT 2019 YOGYAKARTA
Waktu Pendaftaran : 13-27 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan Ujian : Minggu, 1 Desember 2019
Pendaftaran hanya dilaksanakan secara online melalui website https://jlptonline.or.id
Biaya Pendaftaran:
N1 : Rp. 220.000
N2 : Rp. 190.000
N3 : Rp. 170.000
N4 : Rp. 130.000
N5 : Rp. 120.000
Note:
(+)4.000 biaya admin pembayaran via Virtual Account (VA)
(+)5.000 biaya admin pembayaran via Over The Counter (OTC)
Cara Pembayaran:
– ✔ Transfer via ATM (Permata ke Permata)
– ✔ Transfer via ATM (Bank Nasional lain ke Permata)
– ✔ M-Banking (Permata ke Permata)
– ✔ M-Banking (Bank Nasional lain ke Permata)
– ✔ Internet Banking (Permata ke Permata)
– ✔ Setor tunai di PT POS Indonesia, PT Pegadaian
Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang UGM tak henti-hentinya menorehkan prestasi. Empat mahasiswa dari program studi ini kembali unjuk gigi pada Dai 14 Kai Nihongo No Hi, ajang lomba bahasa Jepang tahunan yang diselenggarakan atas kerja sama Program Studi Sastra Jepang FIB UGM dan The Japan Foundation Jakarta yang diselenggarakan di Gedung Margono Fakultas Ilmu Budaya UGM pada hari Sabtu (27/04).
Prestasi yang diraih pada kompetisi kali ini adalah juara 2 lomba pidato bahasa Jepang oleh Nur Aisyiah Az-Zahra dan favorit juri oleh Chikho Agustiano Herodion. Selain itu, terdapat juga dua prestasi dalam bidang seni kaligrafi Jepang, Shodou, yakni juara 2 oleh Maulidina Desfianti dan juara 3 oleh Adhitya Alvio Putra.
Pada hari Rabu, 24 April 2019, mahasiswa Angkatan 2016 Prodi Sastra Jepang UGM didampingi dosen pembimbing dan Kaprodi Sastra Jepang UGM mengadakan kunjungan ke PT Kubota Indonesia, Semarang. Kunjungan tersebut merupakan salah satu program tahunan Prodi Sastra Jepang UGM ke beberapa perusahaan Jepang untuk mengenalkan dunia kerja, khususnya di perusahaan yang menerapkan etos kerja Jepang secara langsung.
PT Kubota Indonesia merupakan sebuah perusahaan joint venture antara Indonesia dan Jepang yang bergerak di bidang manufaktur, khususnya mesin diesel.
Program Studi Sastra Jepang FIB UGM melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri Candirejo, Sleman pada Rabu, 25 Apri 2018. Tema yang diangkat pada pengabdian masyarakat kali ini adalah Peningkatan Budaya Literasi, yang ditujukan untuk siswa-siswa SD Negeri Candirejo Sleman.
Rangkaian kegiatan pada pengabdian masyarakat ini diantaranya pengenalan budaya membac orang Jepang, kemudian dilanjutkan pembacaan cerita rakyat Jepang oleh dosen-dosen. Pembacaan cerita rakyat ini juga disertai alat peraga, agar siswa SD lebih tertarik mendengarkan. selain itu, tujuan pembacaan cerita juga untuk menumbuhkan minat baca para siswa.
Nikkei Asian Recruiting Forum atau kembali melakukan kunjungan ke Prodi Sastra Jepang FIB UGM pada Senin (16/04) lalu. Nikkei Asian Rucruiting Forum merupakan perusahaan penyalur tenaga kerja untuk perusahaan-perusahaan besar di Jepang.
Kunjungan ini dilakukan oleh Nikkei setiap tahun di 9 negara Asia, termasuk Indonesia, dan di Indonesia hanya beberapa Universitas terkemuka saja yang didatangi. Tujuan dari kunjungan Nikkei ke UGM adalah untuk memberikan penjelasan mengenai penerimaan calon tenaga kerja untuk tahun depan. Presentasi dari Nikkei kali ini diisi oleh Human Resources Nikkei, Yuri Fukuoka dan dihadiri 30an Mahasiswa. Tak hanya dari Prodi Sastra Jepang UGM saja, terdapat juga dari Sastra Inggris, D3 Bahasa Jepang dan Alumni.
Pada 25 Maret 2019, Nikkei Asian Recruiting Forum (NARF) berkunjung ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada dalam rangka mengadakan presentasi penawaran penerimaan tenaga kerja di Jepang. Ini ditujukan bagi mahasiswa yang belum/sudah lulus yang ingin bekerja di Jepang. Dalam presentasi kali ini, tim dari NIKKEI memberikan arahan serta informasi mengenai perusahaan NIKKEI, prosedur dalam melamar pekerjaan melalui NIKKEI, serta perkenalan mengenai beberapa perusahaan yang bekerjasama pada tahun 2019.