Mangafest merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (HIMAJE) Universitas Gadjah Mada. Tujuan diadakannya Mangafest adalah untuk memperkenalkan budaya Jepang dengan berfokus pada Manga sebagai objek utama. Tak hanya itu, Mangafest juga diselenggarakan sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat para pecinta komik di Indonesia.
Sejak tahun 2015, Mangafest telah mengombinasikan dua tema yang berbeda. Pada tahun 2015, Mangafest mengangkat tema “Heroween” yaitu Hero dan Halloween. Kemudian, pada tahun 2016 Mangafest mengangkat tema “Sportaction” yaitu Sport dan Action. Pada tahun 2017, Mangafest mengangkat tema “Mythophobia” yang berasal dari kata Myth dan Phobia. Lalu, pada tahun 2018, Mangafest mengangkat tema “Earthventure” yang berasal dari kata Earth dan Adventure.
Tema yang diangkat dalam Mangafest tahun ini adalah Culturenation. Tema ini dipilih karena seperti yang bisa dilihat, perhatian masyarakat terhadap budaya mulai pudar. Budaya yang dimaksud bukan hanya budaya yang bersifat aplikatif seperti tari dan musik, tetapi juga budaya berupa kebiasaan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya tata krama dan budaya sopan santun. Selain itu, akhir-akhir ini semakin banyak budaya barat yang masuk baik ke Jepang maupun Indonesia, sehingga masyarakat Jepang dan Indonesia semakin meninggalkan esensi-esensi budaya khasnya masing-masing.
Mangafest yang telah memasuki tahun kesembilan ini akan diadakan di gedung Jogja Expo Center (JEC) pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2019. Di tahun ini, ada bintang tamu cosplayer terkenal yaitu Larissa Rochefort yang tentunya akan memeriahkan Mangafest 9. Selain itu, ada pula talkshow yang akan dilaksanakan di panggung karya Mangafest. Talkshow yang akan dilaksanakan tidak hanya talkshow mengenai komik namun ada juga talkshow mengenai budaya Indonesia.
Dalam Mangafest 9 juga akan diselenggarakan acara launching komik. Yang pertama, ada komik dan novel dari M&C yang berjudul Journal of Terror yang akan dilaksanakan langsung oleh penulisnya, yakni Sweta Kartika. Yang kedua, akan ada launching majalah Amazin oleh salah satu circle comic yaitu Lingkarya Moesia. Ada pula launching komik “Si Buta dari Gua Hantu 3” yang merupakan serial komik oleh M&C dan Bumilangit Comics. Kemudian, sama seperti Circle Moesia, Padepokan Ragasukma juga akan menerbitkan komik mereka. Mereka juga akan memperkenalkan kembali aplikasi RagasuLaunching Apps Comic di Mangafest 9 ini.
Selain talkshow dan launching komik, ada pula workshop di Mangafest 9 ini. Di antaranya ada workshop pembuatan karakter dengan kostum bertema budaya Nusantara bersama IkuZO! Setelah itu, ada juga workshop komik oleh Bumilangit yang merupakan kreator komik Gundala. Lalu, ada workshop tentang membuat komik dari keadaan sekitar bersama Kurnia Harta Winata.
Setelah talkshow, launching komik, dan workshop, ada pula berbagai lomba yang dilombakan di Mangafest 9 ini. Beberapa lomba ini adalah lomba yang berhubungan dengan dunia manga seperti Manga Competition, Silent Comic Competition, dan sebagainya. Tak hanya itu, ada pula lomba lain seperti Dance Cover Competition, Lomba Kostum, dan sebagainya yang bisa diikuti oleh berbagai kalangan.